Daftar Review

Minggu, 18 Maret 2012

Honey Money, Saat Cinta Tak Cukup Diukur dengan Uang


Judul                  : Honey Money
Pengarang          : Debbie
Penerbit             : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal                 :  240 halaman


“Gue mau cari cowok tajir!”
Begitulah motto hidup Dee. Menemukan pacar kaya yang bisa membawanya kemana- mana naik mobil, jalan- jalan, dan shopping.  Dibantu kedua sahabatnya, Dee yang kurang pede mulai belajar untuk tampil modis. Perjuangan pun dimulai. Sandra, sahabat Dee yang ahli di bidang fashion mengajari bagaimana cara memulas wajah dengan perlengkapan make up yang mereka beli. Sandra, Liana, dan Dee juga sekalian membeli baju yang akan mereka kenakan di acara ulang tahun teman mereka, Ane.

Hari ulang tahun Ane tiba juga. Setelah berdandan dan jemputan datang, Dee dan teman- teman berangkat. Setibanya di sana, Dee menangkap sosok seorang cowok yang menurutnya keren abis. Orangnya tinggi dan menawan dengan kemeja yang dikenakannya. Sayang Dee tidak bisa melihat wajah cowok itu karena cowok itu membelakanginya. Ketika cowok itu berbalik dan berjalan ke arahnya lalu duduk di samping Ane, jantung Dee berdebar. Ingin mengenal cowok itu lebih jauh tapi ia berkecil hati juga, mungkin saja cowok itu pacar Ane. Dee baru bisa bernapas lega saat Ane mengenalkan cowok ganteng bernama Rendy itu sebagai sepupunya.

It’s not about how much love we have in the beginning.
It is about how love we build till the end….

Dan perkenalan itu pun dimulai. Rendy lebih tua dari Dee. Ia tengah duduk di semester 2 fakultas ekonomi UI. Perfect! Begitu pendapat Dee. Tampan, kaya, dan pintar. Inilah cowok idamannya. Segera saja Dee menaruh harapan lebih. Tapi ia segera menghapus perasaan itu jauh- jauh dan berkonsentrasi pada event tahunan di sekolahnya Permata Cup. Hingga akhirnya acara itu tiba dan Dee benar- benar sibuk sebagai panitia acara tersebut. Namun rasa capek itu hilang seketika karena ia bertemu lagi dengan Rendy. Sejak saat itu hubungan Dee dan Rendy terus berlanjut.

Perlahan Dee menyadari bahwa perasaannya terhadap Rendy itu tulus dan ia benar- benar menyayangi Rendy. Bukan karena Rendy kaya dan tampan. Tetapi Dee harus merasakan sakit hati ketika rahasia terungkap dan Rendy meninggalkan Dee. Gosipnya Rendy itu cowok matre yang berpacaran demi mengeruk keuntungan materi dari pacarnya. 
Beruntung sahabat- sahabat Dee sangat sayang kepadanya. Mereka yang mendukung dan menemani Dee. Dee pun mulai membuka hatinya terhadap Stefan, tetangga sekaligus sahabatnya sejak kecil. Ternyata keluarga Stefan juga memiliki rahasia yang berhubungan dengan keluarga Dee. Dee sendiri baru mengetahui rahasia keluarganya (yang rupanya memiliki kekayaan berlimpah) dari orang tuanya ketika ia sudah mau tamat.

Kehilangan Rendy membuat hati Dee hancur. Ia memutuskan untuk kuliah di luar negeri dan memulai hidup baru. Dan sekali lagi, menjelang keberangkatan Dee, ada satu hal lagi yang mengejutkan Dee. Akankah harapan yang sudah sirna itu kembali muncul?

Well, banyak rahasia yang akan kita temukan dalam novel ini. Dan tentunya semua saling berkaitan. Penulis tampaknya sangat hobi berwisata kuliner. Banyak sekali jenis makanan yang terdapat dalam cerita ini. Ya secaranya tokoh utama, Dee, juga sangat suka makan. He he..

Terlepas dari makanan dan brand, novel ini menarik. Melihat manisnya persahabatan Dee akan membuat pembaca kagum. Ditambah lagi settingnya yang kebanyakan di sekolah dan ngumpul- ngumpul bareng menjelang tamat sekolah akan membuat para pembaca teringat dan terkenang kembali masa- masa SMA kelas tamatan di sekolah. Feelnya dapat banget. Boleh deh jadi rekomendasi buat teman- teman. Selamat membaca :)

Minggu, 04 Maret 2012

Hujan dan Teduh - Wulan Dewatra


Judul buku          : Hujan dan Teduh
Pengarang          : Wulan Dewatra
Penerbit              : Gagasmedia
Tebal                  : 248 halaman

Sinopsis
Kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan yang tertumpuk oleh sesak dipenuhi ragu.
Terlalu banyak ruang yang tk bisa aku buka.
Dan, kebersamaan cuma memperbanyak ruang tertutup.
Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan. Ya, jalanmu dan jalanku. Meski, diam- diam, aku masih saja menatapmu dengan cinta yang malu- malu.
Aku dan kamu, seperti hujan dan teduh. Pernahkah kau mendengar kisah mereka? Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan.
Seperti itulah cinta kita. Seperti menebak langit abu- abu.
Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan…

Tidak bersimpangan? Berarti bersisian ya? Hmm..
Kisah kasih masa lalu. Juga kisah cinta masa sekarang. Ya, ini kisah cinta Bintang Dewatra. Novel karya Mbak Wulan yang beralur maju mundur alias campuran ini menceritakan tentang kisah cinta Bintang semasa SMA dan kuliah.

Masa lalu
Kaila, seorang siswi berponi pagar dan cuek terhadap keadaan sekelilingnya membuat Bintang mengira bahwa cewek itu sedikit autis. Ternyata tidak. Dibalik diamnya Kaila, ia memendam sesuatu. Sesuatu rasa. Rasa itu adalah rasa sayang. Bukan kepada cowok. Melainkan kepada teman sebangkunya, Bintang. Dan Bintang membalas perasaan Kaila. Keduanya berpacaran. Tentu saja tidak terang- terangan. Mereka harus berbohong untuk menyembunyikan hubungan istimewa ini.

Masa sekarang
Pertemuan pertama tidaklah selalu indah. Begitulah keadaan yang menggambarkan Bintang dan Noval. Bintang yang kesal karena tenda yang didirikan tidak kunjung berdiri, mengambil lumpur dan melemparkannya. Pluk! Tepat sasaran. Lumpur itu mengenai wajah seorang cowok yang sedang memegang gitar. Noval namanya. Setahun lebih Bintang selalu merasa tidak enak ketika bertemu dengan Noval. Namun ia gengsi untuk meminta maaf. Pada suatu kesempatan, keduanya berbaikan. Noval yang melakukan pendekatan kepada Bintang berhasil memikat hati Bintang. Mereka berpacaran. Banyak hal yang terjadi dalam hubungan mereka. Noval yang cemburuan selalu melarang Bintang melakukan hal- hal yang tidak Noval suka. Dan ketika Bintang menolak dan air muka Noval sudah berubah, Bintang ciut. Akhirnya ia menuruti juga keinginan Noval. Namanya juga cinta, begitu menurut Bintang.
Kekerasan juga turut mewarnai hubungan mereka berdua. Bintang merasa sudah melakukan hal yang salah terlalu jauh dan tidak mau tenggelam dalam dosa yang lebih dalam lagi. Hubungan mereka berakhir saat Noval sibuk menyusun skripsi.
Setelah diwisuda, Bintang mengajukan beasiswa untuk melanjutkan S2 nya. Ia diterima dan berangkat ke Amerika. Sebelum keberangkatannya itu, Noval kembali hadir dalam hidupnya. Ia menyadari ia benar- benar menyayangi Bintang. Apakah hubungan mereka akan terjalin seperti dulu?

Membaca bagian awal dan pertengahan novel ini sempat membuat saya kesal pada Bintang. Mengapa ia mau saja diperlakukan tidak adil oleh Noval. Namun kondisi seperti ini yang ia pilih sendiri. Hukum sebab akibat juga berlaku dalam kehidupan tokoh utamanya.
Alur campurannya juga tidak terlalu sulit untuk diikuti. Penulis menggunakan italic pada bagian yang menceritakan masa SMA Bintang. Hanya saja kadang bisa sedikit bingung karena tahu- tahu sudah kembali lagi ke masa sekarang. Ada juga bagian yang saya baca dua atau tiga kali karena kurang mengerti (mungkin kurang konsen).
Dalam kisah ini, saya lumayan suka sama tokoh yang bernama Daniel. Ia teman sekelas Bintang yang hobi main basket dan sangat pandai menggambar. Ia menyukai Bintang namun mengetahui Bintang hanya menyukainya sebagai teman tidak membuatnya membenci atau memaksakan cintanya. Malah ia juga yang babak belur karena membantu Bintang.
Secara keseluruhan, oke lah. Bagi teman- teman yang senang membaca novel dengan beraneka konflik dan permasalahan, novel ini boleh menjadi salah satu bacaan teman- teman. Selamat membaca J

Kamis, 01 Maret 2012

17 Years of Love Song - Orizuka


Judul buku     : 17 Years of Love Song
Pengarang      : Orizuka
Penerbit         : Puspa Storia
Tebal              : 206 halaman


Orizuka bukanlah nama pengarang yang asing. Karya pertamanya yang saya baca itu Summer Breeze yang saat itu (kalau tidak salah zaman SMP) jadi rebutan teman- teman sekelas. Buat baca mesti antri nunggu giliran. He he..


About this novel….
Well, novel ini tergolong novel sedih dan mengharukan. Berkisah tentang sepasang manusia yang saling mencintai. Leo dan Nana. Leo, cowok cuek dan pendiam, terpaksa harus mengikuti mamanya, Asti, yang baru bercerai dari ayahnya untuk pindah ke Purwakarta dan melanjutkan sekolahnya di sana. Leo tidak menyukai kehidupannya yang baru ini hingga suatu hari ketika sedang menyendiri dan bermain baseball (sendirian), ia menemukan seorang gadis yang berbaring di padang ilalang. Gadis itu bernama Nana. Mereka berkenalan dan berbagi cerita. Rupanya Nana satu sekolah dengan Leo. Seluruh siswa di sekolah sangat menyayangi Nana. Berteman dengan Nana membuat Leo lebih ceria. Leo sadar Nana telah mengubah hidupnya.  Setiap hari Leo yang membawa Nana ke padang ilalang.
Namun Leo harus pindah kembali ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah di sana. Leo dan Nana berpisah. Ketika kembali ke Purwakarta untuk mencari Nana, Leo tidak menemukan siapa- siapa di rumah Nana. Ternyata Nana dan keluarganya mengalami kecelakaan. Nana elamat tetapi kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan tersebut. Sejak itu Nana tidak pernah kembali ke kampung. Leo kehilangan jejak. Ia kembali terpuruk dalam kehidupannya yang lama. Cuek dan pendiam. Hanya kegiatan di klub baseball nya lah yang ia jalani dengan serius. Adam, teman satu tim Leo, mengenalkan sepupunya pada Leo. Dan mereka pun berpacaran. Namanya Raras. Namun Leo tidak pernah serius terhadap gadis itu.
Perjalanan cinta Leo tidak berhenti sampai di sini. Masih ada rintangan dan cobaan yang harus ia lalui. Berhasilkah ia menemukan Nana yang sangat ia rindukan? Apakah kehidupannya akan berjalan indah sesuai dengan harapannya? Ikuti kisah Leo dan Nana dalam novel 17 Years of Love Song ini.

My opinion….
Kisah ini cukup bagus dan saya mencoba menerka- nerka apa yang akan terjadi pada akhirnya. Bagaimana endingnya. Namun semuanya meleset. Itu kelebihannya. Namun saya kurang nyaman (ini menurut saya) dengan point of view nya. Sepertinya campuran. Kisah ini diceritakan oleh pengarang  tapi tokoh Leo juga ikut masuk. Jadinya seperti Leo tengah mengenang masa lalu tapi yang menuturkan itu pengarangnya. Selain itu, sinopsisnya  juga membuat saya (pada awalnya) mengira cinta Leo akan terbagi dua ketika bertemu dengan Raras. Ternyata tidak. Secara keseluruhan, cerita ini oke lah. Bacanya ngalir. Tidak ada yang bikin bingung. Apalagi karakter Leo. Pembaca pasti akan sangat mudah untuk menyukai cowok yang satu ini. Cinta dan kebaikannya begitu tulus tanpa memandang fisik. Sampai- sampai Mama saya bilang begini, “mungkin kita hampir tidak dapat menemukan pria seperti Leo yang menerima Nana apa adanya ”. 3 dari 5 untuk karya Mbak Orizuka yang satu ini. Selamat membaca. Oh iya, intip juga ya sinopsis novel ini.

Synopsis….
Nana, saat itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk selalu berada di sampingmu. Menemani sepimu. Menghapus air matamu. Menjadi kekuatanmu. Aku ingin menjagamu. Aku ingin kau hanya menyusahkanku dan bergantung padaku.
Begitulah Leo, penyuka baseball yang pendiam, berkata dalam hatinya. Nana, gadis berkursi roda yang ia temui di sebuah padang ilalang indah di belakang sekolahnya, telah membuat dirinya berubah. Dari anak kota yang meremehkan kondisi kampung yang ia tinggali, Leo justru menemukan segalanya di sana. Persahabatan, tanggung jawab, sampai cinta. Namun saat- saat indah itu hanya sekejap. Musibah yang datang bertubi- tubi memisahkan Leo dengan penyemangat hidupnya, Nana. Lima tahun Leo sibuk menelusuri jejak gadis itu tanpa lelah. Saat bertemu kembali, Leo sadar bahwa semuanya sudah berubah. Apalagi Leo kini sudah punya idaman lain bernama Raras. Berhasilkah Leo dan Nana merajut kembali kenangan- kenangan yang indah seperti dulu? Atau seseorang harus ada yang kalah?

Baca terus kisah romantis yang memikat ini.