Daftar Review

Kamis, 22 Mei 2014

Dongeng Sebelum Tidur - Agnes Jessica

Judul                   : Dongeng Sebelum Tidur
Pengarang       : Agnes Jessica
Penerbit            : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal                    : 224 halaman
Sinopsis :
Sebelum keluar dari pintu, Cadenza menjawab, “Kupikir aku bisa memperoleh seorang istri idaman, pilihan ibuku. Siapa sangka yang kudapatkan wanita bekas pria lain!” Kiara melemparkan pajangan di tangannya, tapi pintu keburu tertutup, dan patung itu pecah berkeping- keping, terbentur kayu pintu yang tebal.
Karena ayahnya berutang budi pada keluarga angkatnya, Kiara terpaksa menikah dengan Cadenza. Padahal ia telah memiliki kekasih – begitu pula Cadenza. Namun demi baktinya pada orangtua, Kiara menerima perjodohan ini. Kiara sangat mencintai ayah-ibunya, karena itu sesulit apa pun, ia bertekad mengusahakan agar pernikahan yang tak diinginkannya ini terasa menyenangkan.
Namun bila segala upaya telah diusahakan, hubungannya dengan Cadenza tetap saja tidak berjalan lancar, apa lagi yang harus dilakukannya? Apakah ia harus kembali ke Aldi yang telah dikhianatinya, sementara Cadenza juga kembali kepada gadis yang dicintainya?
Di tengah kegamangannya, Kiara menyadari bahwa ia jatuh cinta pada Cadenza. Ia sangat galau ketika Cadenza memutuskan untuk mengakhiri pernikahan aneh ini, apalagi ibunya – yang menjodohkan mereka – telah meninggal. Padahal, selain mulai jatuh cinta pada suaminya, Kiara merasakan sedikit guna dirinya saat ia mencoba menyembuhkan Charles – kakak iparnya – yang tampan tapi menderita gangguan jiwa.

Review :
Kiara terpaksa menerima perjodohan oleh orangtuanya dan berpisah dengan Aldi, kekasihnya selama tiga tahun ini dengan berat hati. Meski begitu, Aldi yang terlihat sangat mencintai Kiara tidak menentang keputusan Kiara. Ia hanya berpesan jika Kiara tidak bahagia setelah menikah, Kiara bisa kembali padanya.
Ø
Cadenza, yang biasa dipanggil Denny, merupakan tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal. Kini ibunya tengah berjuang melawan kanker rahim yang tengah dideritanya. Keinginan Mirna, Ibu Denny, ialah melihat Denny menikah sebelum beliau meninggal. Jodoh mempertemukan orangtua Kiara dengan Mirna.

Demi menebus kesalahannya di masa lalu, Ayah Kiara bersedia mengabulkan permintaan Mirna, kakak angkatnya. Pernikahan direncanakan sebulan setelah kesepakatan itu.

Sehari sebelum pernikahan, Kiara datang ke rumah Tante Mirna untuk bertemu dengan Denny, calon suaminya. Namun Denny sedang tidak berada di rumah dan terkesan acuh saat mendengar kabar bahwa Kiara sedang menunggu di rumahnya.

Keduanya baru saling bertemu untuk kali pertama pada hari pernikahan mereka. Kiara merasa tertekan mengingat Denny yang sama sekali tidak peduli padanya. Mereka bahkan tidak tidur satu kamar. Berbicara pun hampir tidak pernah.

Di tengah kebosanannya tinggal di rumah Denny, Kiara menemukan aktivitas baru. Berbekal pendidikan psikologi yang dimilikinya, Kiara mencoba menyembuhkan Charles, kakak Denny yang menderita depresi selama enam belas tahun. Awal pengobatannya tidak menunjukkan hasil yang berarti. Saat bertemu dengan Aldi, pria itu bersedia membantu. Kiara menerima bantuan itu. denny tampak tidak senang, namun ia biarkan.

Saat kondisi Charles mulai mulai menunjukkan perkembangan, mereka mencoba memancing respon Charles dengan menggali masa lalunya. Oleh karena itu mereka perlu foto Diah, wanita yang sangat dicintai oleh Charles. Pencarian itu membawa mereka pada kenyataan bahwa Diah masih hidup. Diah sangat mencintai Charles. Ia juga ikut ke Jakarta untuk merawat Charles.

Setelah melalui pertimbangan, terapi terhadap Charles dihentikan. Kini tidak ada lagi yang bisa dilakukan Kiara. Tidak ada lagi alasan baginya untuk tetap tinggal bersama Denny. Denny juga memutuskan agar mereka bercerai setelah enam bulan pernikahan mereka.

Kiara sedih karena ia telah mencintai suaminya. Hingga hari itu tiba, sanggupkah Kiara mengucap selamat tinggal pada suami yang tidak mencintainya itu?
Ø
Saya menyukai konsep cerita ini. Di setiap awal bab juga disisipkan penggalan kisah 1001 malam. Tapi saya merasa ada yang kurang saat novel ini selesai saya baca (ini menurut saya ya). Interaksi antara Denny dengan Kiara tidak terlalu tampak. Ada tetapi sedikit. Saya merasa cerita didominasi oleh masa lalu Charles dan pengobatan Charles sehingga saat di bagian ending, tahu tahu sudah selesai ceritanya.

Namun novel Mbak Agnes Jessica tetap khas dan menarik untuk diikuti karena selalu ada permasalahan hidup yang tanpa kita sadari sebenarnya terjadi dalam kehidupan sehari- hari dan oleh Mbak Agnes dapat dilihat dari sudut pandang yang positif.
        
        Bagi teman- teman yang ingin membaca tapi sudah kesulitan menemukan buku edisi lamanya, kalau tidak salah saya pernah melihat cetakan barunya (tapi beda penerbit) di toko buku. Selamat membaca J

Kamis, 01 Mei 2014

Coupl(ov)e - Rhein Fathia

Judul               : Coupl(ov)e
Pengarang      : Rhein Fathia
Penerbit         : Bentang
Tebal              : 388 halaman

Sinopsis :
Kau tahu, kenapa orang menikah selalu mendapat ucapan “Selamat Menempuh Hidup Baru?”
Karena mereka harus meninggalkan orang- orang yang pernah mereka cintai di masa lalu.

Perjanjian konyol itu merusak semua cita dan anganku. Sungguh, tak pernah aku bermimpi akan bersanding denganmu di pelaminan. Ditambah lagi menghabiskan hidup hingga tua bersamamu.
Bagiku, kau tidak lebih dari sekadar sahabat yang sangat baik, yang setia menjadi pendengar kisah suka dukaku, yang punya bahu kuat untuk kusandarkan kepalaku dengan mata sembap karena tangis, dan yang selalu menjadi penyemangat untukku jalani hidup.
Haruskah aku seorang Halya menyerah pada fakta? Seperti katamu, sahabatku Raka…Komitmen itu seharusnya dipertahankan, bukan dilepaskan. Tapi yakinkah juga dirimu, kita akan sanggup bertahan?

Review:

Baik Halya maupun Raka tidak menyangka mereka akan menikah dan hidup bersama. Sejak zaman SMA, mereka sudah bersahabat. Tak jarang orang mengira mereka berpacaran. Keduanya selalu dekat. Halya dan Raka sangat menikmati persahabatan mereka. Gila- gilaan bersama. Padahal Raka adalah sosok genius yang tidak memiliki banyak teman semasa sekolah. Hanya Halya lah yang menjadi temannya.

When there is outer beauty, one’s mind is happy. When there is inner beauty, one’s soul is happy. Only when there is a balance between both of them, there can be harmony. (hal.113)

Setelah lulus, mereka melanjutkan kuliah sesuai bidang studi yang mereka inginkan. Halya dan Raka berpisah karena Halya kuliah di UI sedangkan Raka kuliah di ITB. Namun keduanya tetap bertemu saat Halya kembali ke Bandung.

Urusan cinta, Halya duluan. Ia bertemu dengan Riki, kakak kelasnya di UI. Namun hubungan mereka tidak bertahan lama. Riki selingkuh dengan teman Halya sendiri. Halya patah hati sekaligus trauma. Yang menjadi tempat curhatnya, tentu saja Raka. Hingga akhirnya luka itu perlahan sembuh, Halya berani menjalin cinta kembali. Kali ini dengan Gilang. Mereka saling menyayangi. Gilang meski awalnya merasa aneh dengan kedekatan Halya dengan Raka, akhirnya bisa menerima bahwa wanita yang dicintainya itu memang benar- benar mencintainya dan hubungannya dengan Raka hanya sebatas sahabat.

Gilang juga suka memberi kejutan kepada Halya. Puncaknya adalah saat ia melamar Halya. Halya tentu saja tidak menolak. Namun setelah itu, Gilang tidak pernah muncul lagi. Halya benar- benar hancur. Pekerjaannya ikut berantakan.

Unspoken words will give you pain, sometimes. (hal. 291)

Berbeda dengan Raka yang selalu menggunakan logika. Terhadap wanita yang sangat ia cintai pun begitu. Raka berusaha untuk menghormati Rina dengan tidak mengajaknya pacaran tapi langsung meminangnya saat Raka sudah mapan nanti. Rina sendiri jelas patah hati saat Raka tak kunjung menyatakan cintanya. Ia menerima saat dijodohkan, mengabari Raka dan berharap Raka mencegahnya. Memang dasar Raka yang logisnya nggak ketulungan, Raka malah melepaskan Rina, mendoakan yang terbaik untuk Rina. Setelahnya, Raka patah hati.

Hingga waktu pun berlalu dan usia kian bertambah, orangtua masing- masing juga mendesak agar anak- anak mereka segera menikah. Dan ide itu pun muncul. Raka mengajak Halya untuk menikah. Awalnya Halya canggung, belum terbiasa dari status sahabat yang kini berubah menjadi istri seseorang.

What does love mean, Ka?” tutur Halya lirih. “It means, you’re happy to see someone you love happy. (hal.207)

Pernikahan mereka berlangsung datar. Masing- masing memendam luka yang sulit disembuhkan. Halya dengan bayangan Gilang. Rina kembali untuk merebut Raka setelah pernikahannya dengan Adi, pria yang dijodohkan dengannya, gagal. Lalu, bagaimana Halya menyikapi pernikahannya dengan Raka yang tidak biasa? Ikuti kisah selengkapnya dalam Coupl(ov)e.
©

Cerita ini dibagi ke dalam empat bagian. Part 1 bercerita tentang kehidupan awal pernikahan Raka dan Halya. Kemudian flash back di part 2 ke zaman SMA hingga ke kehidupan mereka setelah mereka tamat kuliah dan mendapat pekerjaan. Lanjut ke part 3 yang menceritakan tentang persiapan pernikahan Halya dan Raka. Kembali ke masa sekarang, di bagian terakhir ini menceritakan tentang kehidupan pernikahan Halya dan Raka yang semakin kompleks.

Novel ini banyak direkomendasi oleh teman- teman pembaca dan tidak salah kalau novel ini akhirnya menjadi salah satu koleksi. Ceritanya ringan, mengangkat tema sahabat menjadi cinta tapi tidak bosan untuk diikuti. Kagum sama persahabatan yang solid banget antara Raka dan Halya. Jadi penasaran, ada nggak ya persahabatan yang seperti itu di dunia nyata?

Saya merasa nyaman  saat membacanya padahal awalnya sempat ragu apakah saya sanggup membaca novel bertema persahabatan yang cukup tebal ini (secara genre favorit saya adalah romance).  Ternyata malah sempat begadang saat menamatkan baca Coupl(ov)e. Bagi teman- teman yang suka dengan kisah persahabatan dan cinta yang manis, novel ini saya rekomendasikan untuk teman- teman. Selamat membaca J

The Not-So-Amazing Life of @aMrazing - Alexander Thian

Judul               : The Not-So-Amazing Life Of @aMrazing
Pengarang      : Alexander Thian
Penerbit         : GagasMedia
Tebal              : 220 halaman

Sinopsis :
BAPAK itu merogoh kantong celananya, lalu mengeluarkan bergepok- gepok uang.
“Nih! Sekian belas juta!”
Bahkan setelah menghitung sekian belas juta, sisa uang di tangan Bapak itu masih banyak. Fakta bahwa bajunya lusuh, serta handphone lamanya buluk segera terlupakan. Rupanya Bapak ini orang tajir yang tak tahu cara berdandan serta belum melek teknologi. Gue lagi- lagi salah menilai. Terkadang manusia memang hanya memandang penampilan luar. Menghakimi bahwa sebuah buku pasti jelek isinya hanya karena cover yang buruk.
Berlama- lama si Bapak mengagumi handphone terbarunya. Setelah puas, ia kembali bertanya hal yang paling penting.
“Dek, gimana cara main Fesbuk? Terus, internet itu apa, sih?”
The Not-So-Amazing Life of @aMrazing merupakan kumpulan kisah pengalaman Alexander Thian saat menjadi penjaga konter handphone di sebuah mal. Tidak sekadar menjual handphone, Alex memotret manusia melalui berbagai tingkah laku para pelanggan yang datang. Ada mereka yang butuh tampil mengesankan dengan handphone tercanggih, mereka yang ingin membahagiakan orang terkasih, juga mereka yang tertipu (dan menipu). Adakah wajah kita di sana?

Review :
Empat belas kisah nano- nano Ko Alex dikemas dalam buku bersampul kuning ini. semuanya menceritakan pengalaman Ko Alex selama menjaga konter handphone. Ada kisah yang menggelitik, lucu, hingga mengharukan di dalamnya. Semuanya bercerita seputar pelanggan- pelanggan Ko Alex yang datang dan pergi dari konternya. Satu kisah yang menyentuh yang menjadi favorit saya adalah cerita berjudul Dummy Seharga Dua Juta.

Suatu hari, Pak Soni datang ke konter Ko Alex bermaksud untuk servis ponsel. Namun alangkah terkejutnya ia saat mengetahui bahwa ponsel yang ia beli dari orang yang tidak ia kenal adalah handphone dummy alias replika dari handphone asli. Padahal ponsel itu beliau beli untuk anaknya dengan menggunakan uang jerih payahnya.

Ko Alex yang simpati melihat Pak Soni pun meminta Pak Soni untuk membawa anaknya dan berjanji akan mengisikan aplikasi, lagu, game, secara gratis. Pak Soni tentu saja senang. Walaupun beliau telah ditipu, beliau sangat berbesar hati meski awalnya sedih dan kecewa. Keesokan harinya, saat Pak Soni membawa anaknya ke konter Ko Alex dan menceritakan tentang kondisi anaknya, Ko Alex sangat terharu. Kisah hidup Pak Soni dan Rama sangat sarat makna. Tak terasa mereka berbincang akrab dan sejak itu Pak Soni menjadi langganan tetap Ko Alex.
Selalu ada pelangi setelah hujan, dan selalu ada senyum di balik duka (hal. 47)

Kebohongan dan sikap ingkar terkadang jauh lebih menenangkan daripada mendengarkan kejujuran atau menghadapi kenyataan (hal. 42)

Kisah lain yang bikin emosi sejenak ialah kisah berjudul Nggak Canggih, Nggak Gaya? Nggak Gaul! yang menceritakan tentang seorang anak perempuan SD bernama Tasya yang menjadi korban perkembangan teknologi yang tidak tepat sasaran. Pengaruh lingkungan juga sih sebenarnya. Tasya merengek kepada Mamanya untuk dibelikan handphone baru yang harganya sangat mahal. Padahal handphone yang tengah digunakan Tasya sudah cukup canggih saat itu. Saat Mamanya tidak membelikan handphone baru untuk Tasya, Tasya mempermalukan Mamanya dengan mengamuk dan berteriak- teriak serta menangis. Katanya dia malu kalau ke sekolah nggak pakai handphone baru. Wah wah wah. Parah banget ya nih anak. Akhirnya Mamanya Tasya menjual handphone yang sedang beliau gunakan ditambah dengan sedikit uang tunai yang ditarik dari ATM. Menyedihkan.

Kedua belas cerita yang lain juga tidak kalah serunya. Membaca satu demi satu cerita membuat kita merenung. Ternyata menjaga sebuah konter handphone jika dilihat dari perspektif lain memberikan dampak yang berbeda. Buku ini selain menjadi pelepas stres saat merampungkan proposal skripsi juga membuat pikiran menjadi lebih fresh. Ringan untuk dibaca namun sarat makna. Love it!