Daftar Review

Rabu, 27 Agustus 2014

Casablanca : Forget Me Not - Dahlian

Judul               : Casablanca, Forget Me Not
Pengarang      : Dahlian
Penerbit         : GagasMedia
Tebal              :336 halaman
Sinopsis :
Pembaca tersayang,
Ambil petamu dan bentangkanlah. Dahlian, penulis Andai Kau Tahu dan Promises, Promises, akan mengajak kita berkunjung ke Casablanca, salah satu kota eksotis di Maroko.
Temui Vanda di lobi sebuah hotel. Dia bimbang dengan rencana pernikahannya dan ingin menenangkan diri, jauh dari Jakarta. Pertemuan berkali- kali dengan seorang pria Indonesia bernama Laz mengganggu pelariannya. Namun, kegigihan pendekatan Laz membuat Vanda luluh dan memberinya kesempatan untuk sekadar berteman.
Di tengah- tengah itu, sang tunangan datang dan mendesaknya pulang. Keadaan semakin genting ketika Laz mendadak muncul di antara mereka berdua. Vanda harus segera mengambil keputusan. Di manakah hatinya tak lagi bimbang; pulang ataukah tetap berada di kota yang diam- diam memberinya hangat dalam bincang akrab?
Setiap tempat punya cerita. Diembus aroma angin Mediterania, ada rahasia yang segera terkuak.
Enjoy the journey,
Editor
Review :
Vanda tengah dilanda keraguan akan pernikahannya yang sebentar lagi. Di satu sisi, ia tidak ingin menikah karena tidak yakin akan perasaannya terhadap Rommy. Di sisi lain, ia tidak ingin mengecewakan harapan orang tuanya dan juga adiknya, Vanessa yang ingin menikah tetapi harus menunggu Vanda menikah terlebih dahulu. Maka Vanda berangkat ke Casablanca, salah satu kota di Maroko, untuk menjernihkan pikirannya.

Berencana menenangkan diri, ia malah diusik oleh seorang pria Indonesia yang selalu mengikutinya. Vanda sampai menjulukinya ulat bulu. Pria itu adalah Laz. Laz sendiri baru tiba di Casablanca untuk bertemu dengan kekasihnya, Nadia. Namun ia malah harus menerima kenyataan pahit. Nadia akan menikah dengan bosnya. Laz kembali hancur.

Sesampainya Laz di hotel, ia melihat sosok Vanda. Energinya seolah terisi kembali. Rencananya untuk kembali ke Jakarta secepatnya buyar. Kini ia punya rencana baru yang akan membuatnya puas (rencana Laz yang ini bikin penasaran).

Meski awalnya Vanda sangat menjaga jarak dengan Laz, kebaikan Laz dan hari- hari yang mereka lalui di Maroko akhirnya mampu meluluhkan Vanda. Laz yang menolong Vanda saat wanita itu diserbu penjual- penjual yang usil di Old Medina. Laz juga memperlakukan Vanda dengan manis. Vanda sadar bahwa ia telah jatuh cinta kepada Laz. Namun setelah ia mengungkapkan perasaannya, sikap Laz berubah. Ia juga tidak menyadari siapa Laz sebenarnya.

“Nadia juga manusia Laz. Semua manusia pasti punya hati – sekecil apa pun itu. mengakui atau nggak, pasti punya rasa bersalah setelah menyakiti orang lain. Dan, rasa bersalah nggak akan pernah bisa terhapus waktu.” Ia menatap Laz dalam. “Percayalah, Laz. Aku tahu, karena aku juga pernah menyakiti laki- laki yang aku cintai.” (hal. 157)

“Namun cinta datang seperti pencuri di malam hari. Masuk dan mencuri hatinya tanpa diduga apalagi dicegah.” (hal. 192)

Ada apa dibalik perubahan sikap Laz yang begitu drastis? Lalu bagaimana dengan Rommy? Ikuti kisah mereka dalam Casablanca, Forget Me Not.
Casablanca merupakan salah satu dari seri STPC season dua. Novel ini merupakan novel kelima Dahlian yang saya baca setelah Promises, Promises, Menunggu, Andai Kau Tahu, dan After Office Hours.

Yah, memang tidak sesuai harapan saya atau mungkin ekspektasi saya yang terlalu tinggi. Gregetnya agak kurang (terutama di bagian ending) namun masih lumayan lah. Deskripsi mengenai Maroko saya rasa cukup oke, jadi bisa ngebayangin suasananya seperti apa. Covernya saya suka. Secara keseluruhan, masih oke lah. 3 dari 5 bintang untuk Casablanca. Selamat membaca J

Jumat, 15 Agustus 2014

Lima Sekawan : Nyaris Terjebak (Enid Blyton)

Judul               : Nyaris Terjebak
Pengarang      : Enid Blyton
Penerbit         : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal              : 240 halaman

Sinopsis :
Dick diculik! Lima Sekawan mengikuti jejak penculiknya dan mereka sampai ke sebuah rumah besar yang amat terpencil. Tapi… Lima Sekawan akhirnya tertangkap dan ikut dikurung! Dapatkah mereka membebaskan diri?!

Review :
Setelah mencoba membujuk Bibi Fanny, akhirnya Lima Sekawan diizinkan untuk berkemah. Anak- anak senang sekali. Liburan akan menjadi seru mengingat ini kali pertama mereka akan berkemah.

Mereka mengayuh sepeda menuju lokasi perkemahan, mendirikan tenda, dan menikmati liburan mereka di alam terbuka. Namun liburan santai itu berbubah menjadi menegangkan saat mereka bertemu Richard.

Pagi itu, Julian dan Dick hendak berenang di danau dekat kemah. Sesampainya di sana, ada seorang anak yang sedang berenang. Anak itu bernama Richard dan danau itu ialah danau milik keluarganya. Julian dan Dick mengurungkan niat mereka karena danau itu adalah danau pribadi. Namun Richard mengajak mereka dan tak lama ketiganya sudah asyik berenang.

Saat Julian dan Dick kembali ke perkemahan, mereka membawa serta Richard. Richard pun berkenalan dengan Anne dan George. Setelah membenahi tempat tinggal  mereka, anak- anak menyusun rencana untuk bersepeda ke Hutan Middlecombe. Richard mengutarakan niatnya untuk ikut. Katanya ada bibinya yang tinggal di dekat sana. Anak- anak mengizinkan. Mereka kemudian berpisah dengan Richard yang akan meminta izin terlebih dahulu pada ibunya lalu menyusul anak- anak ke Pojok Croker.

Richard menyusul dengan cepat. Ia berbohong kepada anak- anak bahwa ibunya mengizinkan. Padahal ia sama sekali tidak meminta izin. Ia juga bersikap aneh dengan langsung menghilang setibanya di rumah bibinya. Meski merasa aneh, anak- anak tetap melanjutkan perjalanan.

Mereka tiba di Hutan Middlecombe dan menemukan lokasi perkemahan yang cocok. Julian dan George melanjutkan mencari pertanian untuk membeli makanan. Sedangkan Dick tidak ikut karena ban sepedanya bocor dan Anne juga tinggal untuk beristirahat.

Setengah jam kemudian, Dick dan Anne mendengar suara. Richard! Ia berlari dan berteriak ketakutan, hendak meminta tolong pada Julian dan Timmy. Ternyata bibinya sedang tidak berada di rumah dan ia bertemu dengan Rooky, mantan karyawan ayahnya yang dendam karena dipecat. Ia melihat Richard dan hendak menculiknya. Oleh karena itu, Richard lari dan mencari pertolongan.

Richard kemudian berlari lagi mencari Julian dan Timmy. Sialnya, anak buah Rooky tidak mengenali Richard. Mereka melihat Dick, mengira anak itu adalah Richard, lalu menangkap Dick. Anne yang saat itu sedang berada di atas pohon sangat ketakutan.
Sementara itu, Julian dan George sedang dalam perjalanan kembali dan Richard berhasil menemukan mereka. Julian dan George tentu heran. Richard lalu menceritakan semuanya. Mereka bergegas kembali ke tempat Dick dan Anne ditinggalkan.

Anne akhirnya bisa sedikit lega saat saudara- saudaranya kembali. Mereka akan menyusul dan membebaskan Dick. Anne mendengar lokasi penculik itu akan pergi. Namun Richard sangat takut. Anak- anak yang sudah kesal karena Richard tidak memedulikannya. Mereka tetap akan menyelamatkan Dick.

Owl’s Dene ternyata adalah tempat yang mengerikan. Tidak hanya penculikan Dick, Rooky dan teman- temannya juga memiliki rahasia lain. Setelah mencoba agar tidak ketahuan, akhirnya Julian, Anne, George, Richard, dan Timmy malah ikut terkurung. Namun mereka tidak akan tinggal diam. Dick akan ikut bebas bersama mereka. Bagaimana petualangan mereka selanjutnya? Apakah mereka berhasil menyelamatkan Dick dan Richard yang menjadi incaran Rooky? Ikuti petualangan seru mereka dalam Nyaris Terjebak.

Mengikuti petualangan Lima Sekawan selalu menyenangkan. Bayangan tentang tempat Dick disekap semakin menambah kesan seram karena namanya Owl’s Dene. Agak sebal dengan Richard, tapi mau bagaimana. Ia terbiasa hidup berkecukupan dan tampaknya kesepian sehingga tumbuh menjadi anak yang banyak omong tetapi penakut. Tapi pada akhirnya ia bisa juga untuk diajak bekerja sama. Saya suka dengan karakter Julian. Ia sosok kakak yang baik dan bisa diandalkan untuk melindungi adik- adiknya. Masih banyak serial dari Lima Sekawan ini yang belum saya baca, dan pengin mengikuti petualangan mereka yang lainnya. Teman- teman yang suka dengan seri Lima Sekawan ini, manakah petualangan favorit kalian?