Judul : A Dandelion Wish
Pengarang : Xi Zhi
Penerjemah : Jeanni Hidayat
Penerbit : Haru
Tebal : 346 halaman
Sinopsis :
Pria itu pasti sudah gila.
Orang normal tidak akan duduk di atas kap mobil orang yang tak
ia kenal dan menyanyikan lagu blues
di tengah badai topan.
Dokter Bai Qian Xun yang sedang lelah setelah kesibukan
mendadaknya di UGD, kaget sekali saat melihat seorang pria asing duduk dengan
santai di atas kap mobilnya. Yang lebih menjengkelkan lagi, pria yang ternyata
hilang ingatan tersebut meminta Bai Qian Xun untuk menampungnya malam itu.
Meski awalnya tidak mau, akhirnya hati Dokter Bai Qian Xun
pun tergerak. Wanita itu lalu membawa pria aneh tersebut ke apartemennya.
Lambat laun, ia pun mulai menyukai kehadiran pria itu dalam hidupnya, bahkan
jatuh hati pada pria misterius tersebut. Namun, ketika ingatan pria itu
kembali, bagaimanakah nasib hubungan mereka berdua?
Review :
Bai Qian Xun adalah seorang dokter bedah ternama di salah
satu rumah sakit Taiwan. Namun segala target hidupnya dan kesediaannya
mengikuti apa yang sudah direncanakan oleh orang tuanya, terutama ibunya,
membuat dokter muda itu hidup seperti robot. Ia selalu bersikap dingin, tidak
bersosialisasi dengan baik, juga hanya tahu bekerja dan bekerja. Ia bahkan
sudah merencakan masa tuanya yang akan dilalui di panti jompo elit.
“Hati manusia
sangatlah cepat berubah. Saat ini kau begitu mencintai seorang lelaki, tapi
ternyata esoknya perasaan itu menghilang seperti debu. Saat ini kau begitu
merindukan seseorang, tapi tahun depan rasanya hanya ingin melarikan diri saat
bertemu dengannya. Hal tersebut mungkin saja terjadi, kan? Pernikahan tidaklah
sesuai untuk seorang manusia.” (hal. 82)
Hingga Cheng Feng datang dan mengubah hidupnya. Cheng Feng muncul
saat hujan deras dan angin kencang, duduk di atas kap mobilnya. Waktu itu Bai
Qian Xun sudah menyelesaikan pekerjaannya dan hendak pulang.
Bai Qian Xun tidak peduli. Ia tidak tergabung dalam
organisasi sosial untuk membantu pria itu. Setelah berdebat dan menolak untuk
menampung pria itu, Bai Qian Xun meninggalkannya. Namun ia berbalik lagi karena
tidak tega.
Tak disangka, Cheng Feng pandai memasak. Bai Qian Xun
terpukau oleh masakannya. Sebagai informasi, ia adalah wanita pemilih dalam hal
makanan. Tak jarang makanan dari kantin rumah sakit berakhir di tong sampah
tanpa dihabiskan oleh Dokter Bai.
Bai Qian Xun akhirnya mempekerjakan Cheng Feng sebagai
asisten rumah tangganya. Sejak ada Cheng Feng, Bai Qian Xun makan dengan lahap.
Makanan apapun yang dimasak pria asing itu mampu meningkatkan nafsu makan Bai
Qian Xun.
Bai Qian Xun bodoh dalam hal urusan
rumah tangga. Jika ada orang yang mau membantunya menyelesaikan masalah itu
maka dia akan sangat berterima kasih. (hal.
60)
Selain pandai mengurus rumah, Cheng Feng juga ahli bermain
saham. Ia menggunakan kelebihan uang yang diberikan oleh Bai Qian Xun untuk
berinvestasi, tanpa sepengetahuan Bai Qian Xun tentunya karena wanita itu hanya
tahu menabung uangnya tanpa berniat untuk menginvestasikannya.
Cheng Feng juga sangat lembut dan perhatian terhadap Bai
Qian Xun. Perlahan ia mengubah sifat keras dan dingin Bai Qian Xun menjadi
wanita yang hangat. Bai Qian Xun yang dingin dapat membicarakan lebih banyak
hal dengan Cheng Feng. Ia selalu menyukai cara pria itu memperlakukannya bak
putri raja.
Bai Qian Xun sadar ia telah jatuh cinta. Ia mulai membuang
semua teori negatifnya tentang cinta. Yang tidak diketahuinya tentang Cheng
Feng adalah, lelaki itu amnesia. Cheng Feng sendiri ingin tetap kehilangan dan
hidup bahagia bersama Bai Qian Xun. Ia ingin menceritakan kondisi sebenarnya,
tetapi selalu tidak ada kesempatan.
Seringnya, semakin
banyak berbicara maka akan semakin banyak kesalahan. Semakin banyak kebohongan
yang dibuat maka harus mengarang lebih banyak lagi kebohongan untuk
menutupinya. (hal. 64)
Maka hari- hari penuh tawa dan kasih sayang itu terus
berlanjut. Sayangnya, di saat ia tengah
merasakan kebahagiaan, ingatan Cheng Feng kembali. Ternyata ia adalah saudara
tiri Xin He Qin, kepala rumah sakit tempat Bai Qian Xun bekerja.
Setelah bertemu Xin He Qin, memori Cheng Feng kembali. Cheng
Feng adalah Ou Yang Xing, seorang miliuner yang memiliki ratusan cabang
restoran yang tinggal di Amerika. Ia datang ke Taiwan untuk mengundang Xin He
Qin dan ibunya menghadiri pernikahannya bersama Fang Ruo Ke. Sampai di Taiwan,
ia malah dirampok dan dipukuli hingga hilang ingatan.
Karena aku akan
langsung menangis begitu tidak tertawa. Aku tidak boleh menangis, jadi harus
terus tersenyum. (hal.
280)
Bai Qian Xun patah hati. Ia sadar tidak ada kemungkinan
untuk kembali ke sisi Cheng Feng. Sejak itu, ia kembali menjadi Bai Qian Xun
yang dingin, juga lebih gila kerja. Dandelion itu tidak akan mengabulkan
permohonannya.
“Bunga dandelion
membawa permohonan kita dan juga permohonannya sendiri terbang melayang.
Semakin tinggi dan semakin jauh dia terbang, semakin besar pula peluang
permohonanmu terkabul,” Cheng Feng berkata. (hal. 132)
Bagaimana dengan Cheng Feng? Apakah cintanya terhadap Bai
Qian Xun pudar setelah ia mengingat kembali masa lalunya? Ikuti kisah mereka
dalam A Dandelion Wish.
Y
M-novel pertama dari Penerbit Haru yang saya baca. Saya
menikmatinya dan suka dengan cerita Qian Xun dan Cheng Feng. Qian Xun yang
sangat kesepian mendapat hadiah dari Tuhan berupa Cheng Feng, meski kesannya
ekstrim ya, menampung pria tak dikenal. Bisa saja kan pria itu jago akting,
kemudian setelah Qian Xun menolongnya, ia ternyata perampok atau pembunuh
berantai? *kebanyakan nonton drama*
Saat membaca novel ini, saya teringat drama- drama Taiwan
yang pernah saya tonton karena terjemahannya. Novel ini diterjemahkan dengan
gaya bahasa yang masih berasa Taiwan-nya(atau hanya perasaan saya saja).
Seperti dalam kalimat ini, saat Bai Qian Xun sedang kesal karena dirinya tidak
terpilih untuk mengikuti seminar kedokteran :
Dasar kelamin
berjalan! Binatang cabul! Dia pasti hidup hanya untuk berhubungan intim!
Jadi kalau mengikuti dari awal sampai akhir, seperti sedang
menonton drama Taiwan (maaf kalau potongan kalimat yang ditampilkan yang itu).
Mengenai typo,
lumayan bersih. Hanya beberapa typo
yang masih nangkring di bacaan.
Saya penasaran dengan kover asli novel ini. Apakah sama
seperti versi terjemahan atau berbeda? Ternyata berbeda. Ini dia kover aslinya
:
Judulnya juga. Jadi, saat saya mencari terjemahan dan
berharap menemukannya melalui Pleco (aplikasi kamus Mandarin), saya jadi galau.
Terjemahannya harfiah, bok! Jadi 钻石 itu artinya berlian dan情人 artinya kekasih. 来报到 artinya mendaftar atau melapor.
Maka saya berkonsultasi dengan teman saya yang lebih jago (thanks to Junet), dan menurut hasil browsing dia, dia bilang kalau istilah ‘kekasih
berlian’ itu lebih kurang memiliki arti : pasangan yang sangat sempurna dari
materi dan sifat.
Secara keseluruhan, novel Taiwan ini cukup seru. Karakternya
juga tidak bikin bosan. 3 dari 5 untuk serigala kece ini J
hahahhaaa, kenapa harus kalimat itu taaa :D
BalasHapuswkakakak..keinget sama aku yang bagian itu..hihi XPP
Hapus