Daftar Review

Jumat, 22 Mei 2015

A Dandelion Wish - Xi Zhi

Judul                     : A Dandelion Wish
Pengarang          : Xi Zhi
Penerjemah       : Jeanni Hidayat
Penerbit              : Haru
Tebal                     : 346 halaman
Sinopsis :
Pria itu pasti sudah gila.
Orang normal tidak akan duduk di atas kap mobil orang yang tak ia kenal dan menyanyikan lagu blues di tengah badai topan.

Dokter Bai Qian Xun yang sedang lelah setelah kesibukan mendadaknya di UGD, kaget sekali saat melihat seorang pria asing duduk dengan santai di atas kap mobilnya. Yang lebih menjengkelkan lagi, pria yang ternyata hilang ingatan tersebut meminta Bai Qian Xun untuk menampungnya malam itu.

Meski awalnya tidak mau, akhirnya hati Dokter Bai Qian Xun pun tergerak. Wanita itu lalu membawa pria aneh tersebut ke apartemennya. Lambat laun, ia pun mulai menyukai kehadiran pria itu dalam hidupnya, bahkan jatuh hati pada pria misterius tersebut. Namun, ketika ingatan pria itu kembali, bagaimanakah nasib hubungan mereka berdua?

Review :
Bai Qian Xun adalah seorang dokter bedah ternama di salah satu rumah sakit Taiwan. Namun segala target hidupnya dan kesediaannya mengikuti apa yang sudah direncanakan oleh orang tuanya, terutama ibunya, membuat dokter muda itu hidup seperti robot. Ia selalu bersikap dingin, tidak bersosialisasi dengan baik, juga hanya tahu bekerja dan bekerja. Ia bahkan sudah merencakan masa tuanya yang akan dilalui di panti jompo elit.

“Hati manusia sangatlah cepat berubah. Saat ini kau begitu mencintai seorang lelaki, tapi ternyata esoknya perasaan itu menghilang seperti debu. Saat ini kau begitu merindukan seseorang, tapi tahun depan rasanya hanya ingin melarikan diri saat bertemu dengannya. Hal tersebut mungkin saja terjadi, kan? Pernikahan tidaklah sesuai untuk seorang manusia.” (hal. 82)

Hingga Cheng Feng datang dan mengubah hidupnya. Cheng Feng muncul saat hujan deras dan angin kencang, duduk di atas kap mobilnya. Waktu itu Bai Qian Xun sudah menyelesaikan pekerjaannya dan hendak pulang.

Bai Qian Xun tidak peduli. Ia tidak tergabung dalam organisasi sosial untuk membantu pria itu. Setelah berdebat dan menolak untuk menampung pria itu, Bai Qian Xun meninggalkannya. Namun ia berbalik lagi karena tidak tega.

Tak disangka, Cheng Feng pandai memasak. Bai Qian Xun terpukau oleh masakannya. Sebagai informasi, ia adalah wanita pemilih dalam hal makanan. Tak jarang makanan dari kantin rumah sakit berakhir di tong sampah tanpa dihabiskan oleh Dokter Bai.

Bai Qian Xun akhirnya mempekerjakan Cheng Feng sebagai asisten rumah tangganya. Sejak ada Cheng Feng, Bai Qian Xun makan dengan lahap. Makanan apapun yang dimasak pria asing itu mampu meningkatkan nafsu makan Bai Qian Xun.

Bai Qian Xun bodoh dalam hal urusan rumah tangga. Jika ada orang yang mau membantunya menyelesaikan masalah itu maka dia akan sangat berterima kasih. (hal. 60)

Selain pandai mengurus rumah, Cheng Feng juga ahli bermain saham. Ia menggunakan kelebihan uang yang diberikan oleh Bai Qian Xun untuk berinvestasi, tanpa sepengetahuan Bai Qian Xun tentunya karena wanita itu hanya tahu menabung uangnya tanpa berniat untuk menginvestasikannya.
Cheng Feng juga sangat lembut dan perhatian terhadap Bai Qian Xun. Perlahan ia mengubah sifat keras dan dingin Bai Qian Xun menjadi wanita yang hangat. Bai Qian Xun yang dingin dapat membicarakan lebih banyak hal dengan Cheng Feng. Ia selalu menyukai cara pria itu memperlakukannya bak putri raja.

Bai Qian Xun sadar ia telah jatuh cinta. Ia mulai membuang semua teori negatifnya tentang cinta. Yang tidak diketahuinya tentang Cheng Feng adalah, lelaki itu amnesia. Cheng Feng sendiri ingin tetap kehilangan dan hidup bahagia bersama Bai Qian Xun. Ia ingin menceritakan kondisi sebenarnya, tetapi selalu tidak ada kesempatan.

Seringnya, semakin banyak berbicara maka akan semakin banyak kesalahan. Semakin banyak kebohongan yang dibuat maka harus mengarang lebih banyak lagi kebohongan untuk menutupinya. (hal. 64)

Maka hari- hari penuh tawa dan kasih sayang itu terus berlanjut.  Sayangnya, di saat ia tengah merasakan kebahagiaan, ingatan Cheng Feng kembali. Ternyata ia adalah saudara tiri Xin He Qin, kepala rumah sakit tempat Bai Qian Xun bekerja.
Setelah bertemu Xin He Qin, memori Cheng Feng kembali. Cheng Feng adalah Ou Yang Xing, seorang miliuner yang memiliki ratusan cabang restoran yang tinggal di Amerika. Ia datang ke Taiwan untuk mengundang Xin He Qin dan ibunya menghadiri pernikahannya bersama Fang Ruo Ke. Sampai di Taiwan, ia malah dirampok dan dipukuli hingga hilang ingatan.

Karena aku akan langsung menangis begitu tidak tertawa. Aku tidak boleh menangis, jadi harus terus tersenyum. (hal. 280)

Bai Qian Xun patah hati. Ia sadar tidak ada kemungkinan untuk kembali ke sisi Cheng Feng. Sejak itu, ia kembali menjadi Bai Qian Xun yang dingin, juga lebih gila kerja. Dandelion itu tidak akan mengabulkan permohonannya.

“Bunga dandelion membawa permohonan kita dan juga permohonannya sendiri terbang melayang. Semakin tinggi dan semakin jauh dia terbang, semakin besar pula peluang permohonanmu terkabul,” Cheng Feng berkata. (hal. 132)

Bagaimana dengan Cheng Feng? Apakah cintanya terhadap Bai Qian Xun pudar setelah ia mengingat kembali masa lalunya? Ikuti kisah mereka dalam A Dandelion Wish.

Y

M-novel pertama dari Penerbit Haru yang saya baca. Saya menikmatinya dan suka dengan cerita Qian Xun dan Cheng Feng. Qian Xun yang sangat kesepian mendapat hadiah dari Tuhan berupa Cheng Feng, meski kesannya ekstrim ya, menampung pria tak dikenal. Bisa saja kan pria itu jago akting, kemudian setelah Qian Xun menolongnya, ia ternyata perampok atau pembunuh berantai? *kebanyakan nonton drama*

Saat membaca novel ini, saya teringat drama- drama Taiwan yang pernah saya tonton karena terjemahannya. Novel ini diterjemahkan dengan gaya bahasa yang masih berasa Taiwan-nya(atau hanya perasaan saya saja). Seperti dalam kalimat ini, saat Bai Qian Xun sedang kesal karena dirinya tidak terpilih untuk mengikuti seminar kedokteran :
Dasar kelamin berjalan! Binatang cabul! Dia pasti hidup hanya untuk berhubungan intim!
Jadi kalau mengikuti dari awal sampai akhir, seperti sedang menonton drama Taiwan (maaf kalau potongan kalimat yang ditampilkan yang itu).

Mengenai typo, lumayan bersih. Hanya beberapa typo yang masih nangkring di bacaan.
Saya penasaran dengan kover asli novel ini. Apakah sama seperti versi terjemahan atau berbeda? Ternyata berbeda. Ini dia kover aslinya :


Judulnya juga. Jadi, saat saya mencari terjemahan dan berharap menemukannya melalui Pleco (aplikasi kamus Mandarin), saya jadi galau. Terjemahannya harfiah, bok! Jadi 钻石 itu artinya berlian dan情人 artinya kekasih. 来报到 artinya mendaftar atau melapor.

Maka saya berkonsultasi dengan teman saya yang lebih jago (thanks to Junet), dan menurut hasil browsing dia, dia bilang kalau istilah ‘kekasih berlian’ itu lebih kurang memiliki arti : pasangan yang sangat sempurna dari materi dan sifat.


Secara keseluruhan, novel Taiwan ini cukup seru. Karakternya juga tidak bikin bosan. 3 dari 5 untuk serigala kece ini J

2 komentar:

  1. hahahhaaa, kenapa harus kalimat itu taaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkakakak..keinget sama aku yang bagian itu..hihi XPP

      Hapus