Judul :New
York After The Rain
Pengarang : Vira Safitri
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal :
288 halaman
Sinopsis :
Tidak ada yang tahu bahwa
Julia Milano adalah sosok di balik penulis best
seller terbitan BlackInk, tempat Julia bekerja sebagai editor.
Ketika Ethan Hall,
sutradara ternama, ingin mengangkat salah satu karya Julia ke layar lebar, mau
tidak mau Julia harus membuka topeng yang selama ini ia kenakan dan membuka
diri untuk bekerja sama dengan pemuda itu.
Tapi siapa sangka,
kedekatan membawa mereka pada skenario yang membuat luka hati dan rahasia-
rahasia yang mereka sembunyikan tersibak.
Ketahuilah, seseorang akan
melakukan apa pun untuk orang yang dicintainya. Apa pun….
Review :
Julia Milano menggunakan
nama samaran Jane Martin pada buku- buku karangannya agar ia dapat bertahan di
BlackInk. Blackink melarang editornya untuk menjadi penulis yang menerbitkan
karya mereka di penerbit itu.
“Mungkin… cinta itu adalah ketika kau
memilih memendam perasaan untuk orang yang kau cintai, namun diam- diam tetap
mengharapkannya, meski ia sudah memiliki orang lain di sisinya.”
Selain menyukai
pekerjaannya, alasan Julia bertahan di Blackink adalah karena ia mengagumi dan
menyukai Jacob, putra pemilik Blackink. Hanya saja Julia tidak pernah
mengungkapkannya. Ia sudah cukup puas bisa dekat dengan Jacob.
Ketika tawaran datang dari
Ethan Hall, sutradara yang banyak digilai kaum hawa, untuk mengangkat salah
satu novel Julia ke layar lebar, Julia sempat ragu. Ia tidak ingin identitasnya
terbongkar. Tapi Ethan Hall tahu segalanya. Akhirnya Julia setuju dengan
tawaran Ethan.
Perkenalan mereka tidak
diawali dengan kesan yang baik. Begitu pula pada pertemuan- pertemuan mereka
selanjutnya. Keduanya sering terlibat adu mulut dan tidak ada yang mau
mengalah. Namun kedekatan mereka menimbulkan rasa nyaman dan selalu ingin
berada di dekat satu sama lain.
Saat Julia patah hati
karena mengetahui Jacob akan menikah, Ethan lah yang mengobati luka hati Julia.
Julia bahkan bisa mengungkapkan perasaannya kepada Jacob sekembalinya ia dari
lokasi syuting. Ternyata Jacob juga mempunyai perasaan sama seperti yang Julia
rasakan. Jacob menyerah karena ia merasa cintanya bertepuk sebelah tangan dan
Julia seolah menghindarinya.
“Kurasa inilah kebahagiaan yang
seharusnya menjadi milik kita, Juli. Tanpa harus saling memiliki, tapi keadaan
membiarkan kita mengetahui perasaan yang pernah hadir di diri kita masing-
masing. Dan itu sudah cukup untukku.”
Julia lega. Kini Ethan lah
yang memenuhi hatinya. Sayangnya rahasia besar yang disembunyikan Ethan
berkaitan dengan trauma yang dialami Julia. Setelah Julia mengetahuinya, masih
sanggupkah ia mencintai pria itu?
“Cinta itu di luar akal, kau tidak mungkin tidak memikirkannya. Meski kau
sudah menutup mata untuk tidak melihatnya, menutup telinga untuk tidak
mendengarnya, dan menutup mulut untuk tidak
membicarakannya. Sekuat apa pun usahamu untuk mencegah keberadaannya
dengan semua indra yang kaumiliki, kau tetap bisa merasakannya dengan hatimu.”
Ø
Membaca New York After The
Rain membuat saya merasa sedang membaca novel terjemahan, didukung oleh setting dan nama tokoh- tokohnya. Saya lumayan
suka dengan gaya bercerita Mbak Vira. Hanya saja di hampir setiap akhir bab,
saya selalu merasa ceritanya digantung dan setelah masuk bab baru, bagian baru
lagi. Selebihnya saya suka. Begitu juga dengan kovernya yang lembut.
Saya juga menyukai bagian
di mana Ethan dan Julia sering cekcok. Tidak berisik dan menyebalkan, yang ada
malah terlihat cute. He he.. Tim
Ethan nih ceritanya.
Novel ini saya pinjam di Ijak dan termasuk novel yang cepat saya baca selesai mengingat ceritanya yang tidak berat. 3,3 untuk segala yang lebih baik setelah hujan reda ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar