Judul :
Gravity
Pengarang :
Rina Suryakusuma
Penerbit :
PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal :328
halaman
Sinopsis :
Cecilia selalu merasa ia dan Declan seperti magnet yang
tarik- menarik, tetapi kecintaan Declan untuk traveling dan profesinya sebagai fotografer membuat pria itu sering
meninggalkan Cee. Lama- kelamaan kehadiran Declan mulai terasa hanya sebatas
suvenir, foto, dan pesan singkat.
Hingga suatu hati, pertemuan yang tak sengaja dengan
Bernard, menggoyahkan Cee. Sang business
analyst memesona hati Cee dengan
sosoknya yang selalu ada ketika Declan selalu meninggalkannya.
Dan, ketika Cee nyaris yakin dengan perasaannya terhadap
Bernard, Declan kembali mencoba memenangkan hati Cee.
Cee bimbang, namun seperti gravitasi, semua orang yang sudah
digariskan ada dalam hidupmu, akan selalu kembali padamu. Tapi benarkah akan
selamanya seperti itu?
Review :
Cinta Cee yang terlalu besar kepada Declan membuat Cee
senantiasa sabar menunggu. Cee selalu berharap Declan memiliki perasaan sama
seperti yang ia rasakan. Sayangnya Declan seolah tak terjangkau. Pria itu kerap
muncul kapan saja ia mau kemudian menghilang. Berkelana dengan kameranya ke
penjuru dunia.
“Dia akan mencarimu ketika dia ingin bersamamu. Dia akan mengirimimu
pesan ketika dia ingin bertemu
denganmu,” tekan Nolan berapi- api. “Dia tidak akan mau melakukan apa pun, jika
dia memang tidak ingin. Tidak jika keinginan itu datang dari pihakmu, dan tidak
sesuai dengan keinginannya. That’s it.
Sorry, Cee, I guess it’s time for you to accept the truth.” (hal.
119)
Saat sedang dilanda kegalauan itu Bernard hadir. Insiden
kopi Bern yang tumpah dan mengenai blazer Cee mengawali pertemuan mereka. Tidak
hanya perhatian, Bern juga menyayangi binatang, sama seperti Cee. Mereka sama-
sama memelihara seekor anjing. Hati Cee mulai terbagi. Ia nyaman dan aman bila
bersama Bern. Bern nyata sementara Declan sulit dijangkau. Saat Cee membantu
sepupunya mempersiapkan acara pernikahan di Bali, Declan bahkan tidak bisa
diajak bertemu di sana. Bern sebaliknya, langsung terbang mencari Cee.
“Lucky you, si business analyst akhirnya muncul. Kesatria berkuda dan berbaju besi
datang menyelamatkan hidupmu yang membosankan gara- gara penantian. Jika kamu
bergantung pada si traveler brengsek
itu, tidak akan ada skincare yang
bisa menyelamatkan wajahmu, Cee.” (hal.94)
Declan terlambat menyadari perasaannya terhadap Cee. Saat ia
berjuang untuk mendapatkan hati Cee, Cee sedang menjalin hubungan dengan Bern.
Akankah Cee kembali kepada Declan yang mengajaknya untuk berpetualang bersama?
Atau ia memilih sosok Bern yang setia dan kuat? Ikuti kisah mereka dalam
Gravity.
⋅⋅Y⋅⋅
Merdekaaaa….!!! Pas posting
sehabis dari ngerayain 17an di kantor. Sudah di rumah, teringat masih banyak
yang belum dipost. Salah satunya review buku. Dan sebelum kenangan ini
terhapus total (baca: memori lemah) jadinya direview dulu ya. Let’s start
^^
Metropop kedua Ci Rina yang saya baca. Awalnya baca Amorenya
Ci Rina dan suka. Lalu cici mulai masuk ke lini Metropop. Novel yang saya baca
waktu itu Falling, tapi masih lebih suka dengan Amore, jadi tidak saya review.
Gravity jauh lebih baik daripada Falling, menurut saya. Saat
membaca, mau tak mau saya jadi teringat Stuck in Love-nya Stephanie Zen. Nggak
bermaksud membandingkan ya, ci J
Kisah Gravity ini sendiri cukup manis ya. Kisah tentang
menunggu, kemudian lelah, dan cinta yang lain hadir. Apalagi kalau cowoknya
kece badai seperti Bern. Di mana cari business
analyst seperti dia? Haha.. Declan sebenarnya oke juga, hanya saja terlalu
cuek.
Kemudian pembaca juga diajak berkenalan dengan Nolan,
sahabat Cee di kantor yang ceriwis. Menggemaskan kalau sudah sampai di bagian
Nolan. Nolan adalah satu karakter favorit saya di novel ini. Nggak ada Nolan
rasanya kantor ngebosenin dan sepi banget *berasa
akunya yang jadi Cee*
Dalam novel ini juga terselip mengenai masa lalu Cee yang
sempat Cee lupakan. Konflik yang memunculkan rasa penasaran Cee hingga
kenyataan masa lalunya terkuak. Sayangnya saya pribadi kurang menikmati bagian
ini.
Secara keseluruhan, saya menyukai Gravity. Manis dan sukses
membuat saya menempelkan beberapa sticky
notes karena suka kutipannya . Tapi yang saya share dua dulu ya untuk review ini. Nanti malah penuh sama
kutipannya. He he.. 4 dari 5 untuk Cee yang tengah mencari cinta sejatinya ^^
merdekaaaa Erta!! :D
BalasHapusbelang deh sekarang gara2 17agustus >.<
pengen baca karna cowoknya photographer n suka travelling :)
merdeka ciii ^^
Hapusiya, terik ya waktu itu tp seru..hehe..
iya, cowoknya petualang sejati sampe nggak ngeh kalo lagi ada cewek yang nungguin dia..